Monumen Lengkong

Hari Sabtu, 12 Februari 2011 saya bersama teman-teman bersepeda ke Monumen Lengkong. Monumen tersebut terletak di komplek Damai Indah Golf, BSD. Letak Komplek Damai Indah Golf di seberang BSD Plaza, tepat di seberang air mancur.


Air Mancur BSD

Ketika anda memasuki Damai Indah Golf, anda akan menemui sebuah Taman di sebelah kiri pintu masuk. Taman itu bernama Taman Daan Mogot. Disanalah terdapat Monumen Lengkong, sebuah Monumen yang hampir terlupakan oleh orang banyak. Sekedar info untuk anda semua, bahwa Taman ini terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya. Taman ini cukup terawat dan bersih, karena ada petugas kebersihan yang sepertinya tinggal di Taman itu (Di taman tsb ada sebuah rumah kecil dengan setting jadul). Kalau dari luar, Monumen Lengkong sama sekali tidak terlihat, karena Monumen tsb membelakangi jalan. Yang bisa terlihat dari luar hanya tiang bendera dengan merah-putih yang selalu berkibar gagah di atas Monumen Lengkong.
Ketika saya memasuki Taman Daan Mogot, saya cukup tercengang dan merinding melihat Monumen bukti sejarah Pertempuran Lengkong. Saya langsung membayangkan dahulu tanah BSD ini adalah medan pertempuran. Banyak korban jiwa dan pertumpahan darah di sini. Dan sekarang saat zaman sudah modern kita bisa dengan bebasnya menginjakkan kaki dan berkeliling di kota BSD. Betapa beruntungnya kita memiliki pahlawan yang gagah berani mengorbankan jiwa dan raga mereka untuk membela tanah tempat anak cucu mereka nanti tumbuh.



Namun ada sebuah fakta yang membuat hati saya terluka. Saya miris ketika bertanya pada teman-teman saya mengenai Monumen Lengkong. Ternyata hanya segelintir orang saja yang tahu, itupun tidak mengetahui fakta sejarahnya. Kita semua tahu ada jalan bernama Jalan Daan Mogot di Jakarata Barat. Namun banyak orang yang tidak tahu siapa Daan Mogot sebenarnya dan pengorbanan seperti apa yang telah beliau lakukan untuk kita semua.

Di artikel ini saya tidak bisa menuliskan secara lengkap peristiwa Pertempuran Lengkong. Tetapi saya akan memberitahukan kutipan yang terukir di atas Monumen lengkong

P E R I S T I W A L E N G K O N G

PADA HARI JUM'AT TANGGAL 25 JANUARI 1946. TELAH TERJADI PERISTIWA BERDARAH DI LENGKONG/SERPONG,
DIMANA PASUKAN DARI AKADEMI MILITER TANGERANG YANG DIPIMPIN OLEH MAYOR DAAN MOGOT, YANG TENGAH
MERUNDINGKAN PENYERAHAN SENJATA DARI PASUKAN JEPANG DI LENGKONG KEPADA PASUKAN T.R.I.
SECARA TIBA-TIBA SEKALI TELAH DIHUJANI TEMBAKAN DAN DISERBU OLEH PASUKAN JEPANG. SEHINGGA
MENGAKIBATKAN GUGURNYA 34 TARUNA AKADEMI MILITER TANGERANG DAN 3 PERWIRA T.R.I.
DIANTARANYA MAYOR DAAN MOGOT SENDIRI


UNTUK MENGENANGKAN PARA KESUMA BANGSA
YANG TELAH GUGUR
KETIKA MENJALANKAN TUGAS UNTUK NEGARA
PADA BULAN MARET 1946 TELAH DICIPTAKAN LAGU

"PAHLAWAN LENGKONG"

JAUH DISANA DIBALIK TEMBOK
TERLETAK TAMAN PAHLAWAN RAYA
TEWAS BERJUANG DIMEDAN LENGKONG
UNTUK MEMBELA NUSA DAN BANGSA
S'LAMAT TINGGALLAH, IBUNDA
S'LAMAT TINGGALLAH, AYAHANDA
KU PERGI JAUH KESANA MENCARI BAHAGIA

DAFTAR ANGGOTA T.R.I YANG GUGUR DALAM "PERISTIWA LENGKONG"

PERWIRA T.R.I

1. MAYOR DAAN MOGOT. DIREKTUR AKADEMI MILITER TANGERANG
2. LETNAN I SOEBIJANTO DJOJOHADIKOESOEMO. POLISI TENTARA RESIMEN IV
3. LETNAN I SOETOPO. POLISI TENTARA RESIMEN IV

TARUNA AKADEMI MILITER TANGERANG

1. ALHADAD,
SAJID MOHAMMAD
2. ARSAD BIN MOESANIP,
MOHAMMAD
3. BACHROEDIN
4. BRENTEL SOEGITO, R.
5. HARASONO PRAMOEGIRI
6. MARINGKA
7. MARSONO
8. MARTONO
9. MATDOELLAH
10. MEMED DANOEMIHARDJA
11. OEMAR ALI BIN ALI
12. RAFLI AGOES
13. HAMILIACHMAD,MOHAMMAD
14. ROHADI
15. SALEH BACHROEDIN BIN
HADJI SOEHAEMI
16. SANTOSA KOESMAN, R
17. SASMITA18. SASMITA SOENARJA
19. SARJANTO SARNOE
20. SJAMSIR ALAM
21. SJEKWET SALIM
22. SOEBANDI
23.SOEBIJANTO HARDJOWIJOTO
24. SOEGIANTO
25. SOEGITO
26. SOEKADI
27. SOEJONO
DJOJOHADIKOESOEMO
28. SOEKISWO
29. SOEMANTRI MARTAATMADJA
30. SOERARDI
31. SOERJANI
32. SOESENO, R.
33. SOEWIRJOTJOKROWIGENO
34. ZAINAL