di depan kita dia baiiiiiiik banget.. tapi ternyata kalau kita ga ada dia deketin gebetan kita!
Gw berusaha menyampaikan pengalaman gw ke kalian. Supaya kalian hati-hati terhadap teman yang munafik.
Awalnya gw sering curhat sama temen gw itu. dia baik-pada awalnya-. Sampai akhirnya gw menyadari bahwa kebaikannya itu semu belaka. Pernah suatu ketika gw curhat tentang orang yang gw suka ke sobat gw itu. dia support gw banget. dia ngasi beberapa info tentang si cowok yang gw taksir, ga heran karena sobat gw ternyata temen lama si cowok yang gw taksir itu. bahagia rasanya ada temen yang care kayak sobat gw.
tapi lama kelamaan rasanya dia mulai mendekati gebetan gw. Awalnya gw ga merasa curiga, karena gw pikir sobat gw itu adalah temen lama gebetan gw. Gw berusaha membuang jauh-jauh prasangka buruk gw. namun kedekatan sobat dan gebetan bener-bener ga wajar. Karena gw tipe orang yang pemikir, makanya gw ga mau asal tuduh. Awalnya gw membandingkan sikap antara sobat dan gebetan dengan sikap antara sobat dengan temen-temen yang lain. BERBEDA banget!!!!
Langsung to the point aja yah
1. Sobat sering banget pulang bareng sama gebetan!
Memang sih rumah mereka searah, gw juga ga bisa ngelarang mereka buat pulang bareng-lah (-__-""). Tapi ini bener-bener sering banget ya! setiap ngeliat mereka pulang sama-sama, rasanya gw merasa dihianati. Sobat juga ga pernah ngomong basa-basi. minimal cerita lah kalau mereka pulang bareng. secara, disini posisinya kan gw suka sama si cowok, dan dia sebagai sahabat gw mestinya ngertiin posisi masing-masing kan?
"Bila seorang perempuan sedang jatuh cinta, pasti sakit hati jika melihat laki-laki yang dicintainya terlalu dekat dengan perempuan lain".
maksud kutipan diatas bukanlah melarang teman kita untuk dekat dengan laki-laki yang kita sukai, tapi sudah seharusnya kita semua saling memahami perasaan.
Memang sih rumah mereka searah, gw juga ga bisa ngelarang mereka buat pulang bareng-lah (-__-""). Tapi ini bener-bener sering banget ya! setiap ngeliat mereka pulang sama-sama, rasanya gw merasa dihianati. Sobat juga ga pernah ngomong basa-basi. minimal cerita lah kalau mereka pulang bareng. secara, disini posisinya kan gw suka sama si cowok, dan dia sebagai sahabat gw mestinya ngertiin posisi masing-masing kan?
"Bila seorang perempuan sedang jatuh cinta, pasti sakit hati jika melihat laki-laki yang dicintainya terlalu dekat dengan perempuan lain".
maksud kutipan diatas bukanlah melarang teman kita untuk dekat dengan laki-laki yang kita sukai, tapi sudah seharusnya kita semua saling memahami perasaan.
Nah di sini gw bener-bener ga ngerti sama pikiran sobat gw. Apa dia ga pernah jatuh cinta ya? Apa dia ga pernah bertepuk sebelah tangan dengan seorang cowo? Ataukah memang dia orang yang tidak memikirkan perasaan orang lain?
2. Sobat sering foto bareng gebetan
Ini udah ga bisa ditolerir lagi. Kalau kalian mengalami hal serupa, lebih baik kalian mengambil langkah mundur menjauhi sobat kalian. karena orang seperti itu sangat berbahaya. inti nya sama kayak poin nomer satu, sobat memang tak berperasaan. bagaimana tidak? dia tahu persis kalau kamu suka si cowo, tapi dengan seenaknya dia mengambil foto bersama cowok itu dan lebih parahnya lagi sobat memamerkannya lewat jejaring sosial!
hellooooooo gw sendiri aja belom pernah foto bareng si cowok (-.-") dan sobat enak banget foto-foto berbahagia di atas jeritan gw!
hellooooooo gw sendiri aja belom pernah foto bareng si cowok (-.-") dan sobat enak banget foto-foto berbahagia di atas jeritan gw!
Kalau kalian mengalami hal serupa dengan gw, sebenarnya kita ga berhak membatasi ataupun melarang sobat bergaul dengan si cowok.
Gw punya TIPS:
1. Ngomong baik-baik ke sobat
jujur tentang pikiran dan pandangan kita selama ini antara sobat dan gebetan. Karena biasanya orang memang tidak menyadari kelakuannya sendiri yang bisa menyakiti orang lain. bersyukur kalau dia mau berubah. Tapi kalau nggak, segera laksanakan TIPS yang kedua!!
2.Jauhi sobat secara perlahan Langkah yang paling tepat adalah kita menjauhi sobat secara perlahan sampai akhirnya memutuskan tali pertemanan antara kita dan dia. hal itu untuk mengurangi rasa sakit hati. dan setelah itu kita bisa juga dong berbuat seenaknya ke sobat. gantian boleh kaaaan?
hihihi :p
3.Sebarkan kebusukan sobathihihi :p
Nah ini dia langkah yang paling eXtrem!! Kalau sudah terlanjur sakit hati yang parah banget karena ulah sobat, kita berhak melakukan langkah ini. alasannya? Jelas dong, kita sudah ngomong baik-baik ke sobat tapi dia ga berubah juga. kita sudah menjauhi sobat tapi dia juga ga sadar-sadar! Nah ini dia yang bisa bikin dia kapok.
Cara ketiga ini bukan berarti gw mengajari perlakuan jahat terhadap sahabat sendiri. Sedikit beri pelajaran boleh kan? Supaya tidak ada lagi pihak yang tersakiti. dan supaya orang lain bisa berhati-hati terhadap gelagat sahabat yang mencurigakan
Semoga artikel ini berguna bagi kalian yang menghadapi sobat dengan karakter demikian.
SARAN gw:
1. Jangan pernah takut untuk mengambil sikap.
Kita punya hak untuk berbicara dan bertindak atas perlakuan yang tidak menyenangkan dari sobat. Bukankah teman memang harus saling mengingatkan, iya kan?
2.Jangan takut kehilangan sobat.
Kalau dia memang bukan teman yang tepat untuk kita, pasti hati yang akan berbicara dan menentukan pilihan kita.
(^___^)/ *good luck*
Cara ketiga ini bukan berarti gw mengajari perlakuan jahat terhadap sahabat sendiri. Sedikit beri pelajaran boleh kan? Supaya tidak ada lagi pihak yang tersakiti. dan supaya orang lain bisa berhati-hati terhadap gelagat sahabat yang mencurigakan
Semoga artikel ini berguna bagi kalian yang menghadapi sobat dengan karakter demikian.
SARAN gw:
1. Jangan pernah takut untuk mengambil sikap.
Kita punya hak untuk berbicara dan bertindak atas perlakuan yang tidak menyenangkan dari sobat. Bukankah teman memang harus saling mengingatkan, iya kan?
2.Jangan takut kehilangan sobat.
Kalau dia memang bukan teman yang tepat untuk kita, pasti hati yang akan berbicara dan menentukan pilihan kita.
(^___^)/ *good luck*
No comments:
Post a Comment