Rabu, 25 Mei 2011 / 18:30
1958. Seandainya aku dilahirkan di tahun yang sama denganmu, kita pasti memiliki banyak waktu untuk hidup berdampingan. Seandainya aku terlahir di tahun yang sama denganmu, kita bisa menghabiskan masa tua di waktu yang sama. Bila aku diizinkan untuk mengatakan satu permintaan istimewa, aku akan minta agar aku terlahir di tahun itu.
1979. Seandainya aku lahir 15 tahun lebih cepat, aku bisa memandangi wajah remajamu yang perlahan kian dewasa. Aku bisa mengamati semua perubahan di dirimu, sampai akhirnya kau menjadi superstar. Sampai akhirnya kau menjadi orang yang membawa perubahan terhadap dunia.
1993. Seandainya saat itu aku sudah terlahir, pasti aku akan memiliki lebih banyak waktu sebelum kau tinggalkan. Itu adalah tahun dimana kau dihujam fitnah. Aku tahu kau orang baik. Tidak mungkin menyakiti anak-anak. Andai aku sudah ada di dunia saat itu, pasti banyak yang bisa kulakukan untuk menyemangatimu.
2003. Seandainya saat itu aku sudah dewasa seperti sekarang, ada banyak hal yang akan kuperbuat untukmu. Kalau saja waktu itu aku sudah cukup mengerti, aku pasti membelamu, entah bagaimana. Aku kesal. Waktumu tak banyak untukku. Aku belum merasa cukup dengan kehadiranmu di dunia. Tetapi sebenarnya aku selalu bersyukur sempat mengenalmu.
2009. Seandainya saat itu bukan tahun kematianmu, pasti sekarang aku masih bisa menyaksikanmu menghibur para penggemar. Maaf, tapi aku memiliki sedikit perasaan dengki terhadap Tuhan. Kenapa Dia memanggilmu terlalu cepat? Keterlaluan, Dia membuat hampir seluruh penduduk bumi menangis.
2010. Aku tak berandai-andai. Aku sudah memahami realita. Aku terima kenyataan tentang dirimu yang telah tiada. Aku sadar bahwa Tuhan punya rencana lain yang lebih baik untukmu dan kita semua. Aku yakin, masih banyak yang bisa kulakukan walau kau sudah tak disini bersamaku. Kau meninggalkan cinta untuk ku, dan kau juga meninggalkan semangat untuk kuperjuangkan.
2011. Terima kasih. Walau dalam kebersamaan kita yang singkat, tapi kau sudah memberiku banyak makna tentang kehidupan. Kau datang ke dunia dengan sejuta cinta, dan kau pergi juga dengan dicintai banyak orang.
Love live forever
* * * * * * * * *

No comments:
Post a Comment