Selasa, 24 April / 21:25
Yang ditinggalkan
Hatiku hancur. Hancur berkeping-keping saat mengetahui dirimu telah tiada.
25 Juni 2009, hari dimana air mataku terus mengalir membasahi pipi
Hari dimana aku merasa kosong dan bingung
Entah karena kepergianmu, atau karena aku ditinggalkan
Aku tak lagi bisa melihatmu menari di atas panggung
Aku tak lagi bisa merasakan luapan emosimu lewat alunan suara merdumu
Aku tak lagi bisa melihat untaian rambutmu yang dibasahi peluh,
cermin semangat dan kerja kerasmu demi memuaskan penggemar
Aku hanya bisa memandangi senyum hangatmu lewat lembaran foto
Hangat sekali.. seperti kau tersenyum kepadaku
Seandainya aku terlahir di tahun yang sama denganmu,
Setidaknya kau bisa sedikit lebih lama berada dekat diriku
Sekarang kau sudah pergi jauh
Pergi jauh seperti daun terseret derasnya arus sungai
Pergi menyeret kenangan akan dirimu
Tetapi aku bersyukur
Karena arus itu tak bisa merenggut kenanganku akan dirimu yang telah tertanam dalam hatiku
Mike, aku senang berbagi kasih denganmu, walau hanya sebentar
Walau waktumu tak cukup lama untuk kugenggam
Walau hasratku untuk tetap bersamamu terelakkan
Biarpun sebenarnya hatiku menangis,
Tapi aku tahu aku bisa bahagia
Dengan mengingat senyum yang merekah di wajahmu
Dan membayangkan kasih sayangmu yang kurasakan sudah meresap ke jiwaku
* * * * * * * * *

No comments:
Post a Comment